Header Ads Widget

pasang

Beujek online Berbasis Koperasi Kopdan

  



Ketum Eka Maulana 

Jakarta,  Fokusteropong. Com-Beujek online mulai merambah dunia ojol di Indonesia.  aplikasi transportasi online BeUJEK  ini dibawah naungan Koperasi Beujek online Abdi Nusantara alias Kopban.



Sekjen Beujek online Dimas Sukardi Pray sewaktu dikonfirmasi media  menyebutkan bahwa beujek tersebut dibawah naungan koperasi sebagai badan usaha yang mengelola usaha harus mampu mengantisipasi kemajuan teknologi dengan cara berinovasi dan mengembangkan kreativitas,” 



                             Sekjen Dimas

Kopban menurutnya merupakan koperasi pertama yang mengelola transportasi online padahal kopeasi itu baru memperoleh status badan hukum koperasi Sekjen Beujek Kopdan Dimas Sukardi  Pray mengatakan meskipun sebagai koperasi baru, bukan suatu alasan untuk tidak berinovasi dalam mengelola dan mengembangkan usaha.



                            Penasehat

Dimas berharap aplikasi teknologi untuk mengelola transportasi secara online yang izinnya telah diperoleh secara resmi ini dapat mendukung pengembangan koperasi dan, mampu memberikan kemudahan, serta nilai positif bagi anggota yang sebagian besar berprofesi sebagai pengendara roda dua, maupun roda empat.


Ia menambahkan bahwa di era industri 4.0, ukuran besar suatu perusahaan dalam arti fisik tidak menjadi jaminan, namun kelincahan dan kecerdikan perusahaan menjadi kunci keberhasilan meraih prestasi dengan cepat. Oleh karena itu, untuk memperkuat kelembagaan dan mengembangkan koperasi, Dimas  menekankan 5 (lima) langkah yang dapat dilakukan.


Pertama identitas, di mana pengurus dan anggota harus dapat menerapkan nilai dan prinsip perkoperasian. Dengan demikian, anggota terlebih masyarakat akan dapat dengan mudah mengenali sebuah koperasi.


Kedua,lanjutnya, adalah modal. Menurut Luhur, perusahaan tidak akan dapat melakukan usaha tanpa didukung permodalan. Karena itu, katanya, dengan memberikan pemahaman yang kuat kepada anggota koperasi, bahwa koperasi harus dapat menolong dirinya sendiri, maka anggota akan mendukung permodalan koperasi.


Ketiga, Partisipasi. Pelaksanaan pendidikan anggota merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan partisipasi anggota. Oleh karena itu, mengenali usaha anggota menjadi penting, sehingga koperasi bisa memberikan pendidikan kepada anggota sesuai kebutuhannya.


Tidak hanya itu, dengan memberikan pemahaman akan hak dan kewajiban anggota, akan meningkatkan partisipasi anggota dalam memperkuat struktur permodalan koperasi,” ujar Dimas. 


Keempat, kata dia, adalah kerangka regulasi dengan mengacu pada ketentuan perundang undangan yang berlaku, pengurus dapat membuat suatu peraturan khusus sebagai dasar kebijakan untuk menjalankan roda organisasi dan pengelolaan usaha koperasi.


“Kelima, keberlanjutan. Koperasi mestinya tidak hanya sekedar memikirkan keuntungan dan usaha yang dikelola saat ini, tetapi juga merencanakan pengembangan usaha di masa mendatang termasuk dalam memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi anggotanya dan masyarakat secara berkesinambungan,” pungkasnya.


Ketua Umum Koperasi Beu Abadi Nusantara (Kopban), Eka Maulana mengatakan kepada awak media bahwa koperasi ini mempunyai badan hukum untuk mewadahi BeuJek.Eka  membenarkan wadah yang membawahi BeuJek merupakan koperasi sehingga pengemudi yang bergabung otomatis menjadi anggota yang memiliki kewajiban simpanan pokok dan simpanan bulanan serta berhak mendapat sisa hasil usaha melalui mekanisme rapat anggota tahunan (RAT).


Eka optimistis permintaan transportasi berbasis aplikasi masih sangat besar seperti Jakarta dan kota-kota lainnya dan untuk itu koperasi telah menyiapkan perangkat Teknologi Informasi (TI) untuk memudahkan masyarakat yang akan menggunakan layanannya.


Eka mengatakan sebagai ketua, dirinya berkewajiban untuk menyejahterakan anggotanya pengemudi BeuJek untuk itu koperasi secara beriringan membuka layanan di antaranya bengkel, unit simpan pinjam, pengembangan UKM, penyaluran sembako, retail, logistik, dan penampungan hasil pertanian.


Eka mencontohkan layanan bengkel ditujukan kepada anggota untuk melayani servis rutin dan perbaikan namun dalam operasinya nanti juga akan melayani masyarakat umum, begitu juga retail pengemudi berhak untuk mendapat beras, namun bisa juga menjual lagi kepada masyarakat.


Eka juga menjelaskan seperti halnya transportasi berbasis aplikasi, BeuJek juga melayani masyarakat dalam bentuk pengiriman paket, dokumen dan juga transportasi lainnya.


Aplikasi BeUJEK memiliki delapan layanan atau menu di dalamnya mulai dari penyediaan makanan siap saji, obat-obatan, dan lain sebagainya kemudian untuk pembayaran transaksi akan berkerja sama dengan salah satu Bank BUMN.


Eka juga menjelaskan saat ini koperasi sudah mengantongi izin dari Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kominfo.


Penasehat Beujek online Samsuddin serta Panglimo Rajo Alam sebagai pengawas menyampaikan kepada media ini bahwa beujek online dibawah naungan Koperasi Bio Abadi Nusantara tersebut lahir dalam rangka meningkatkan ekonomi anggota ojol serta mensejahterakan anggota dibawah naungan koperasi Kopdan.


Samsuddin juga menyebut wirausahawan Beujek akan menerima bonus yang disebut Bonus Tri Beujek, yaitu Bonus harian yang hanya dikenakan bagi hasil 25 hari kalender, 5 dan 6 hari bebas potongan di mana pemotongan,serta simpanan wajib Rp. 250rb untuk simpanan pokok. 


Disampaikannya juga bahwa Bonus harian yang hanya dikenakan bagi hasil 25 hari kalender, 5 dan 6 hari bebas potongan di mana pemotongan secara flat Rp 30.000/hari untuk kota dan provinsi, 


Lebih lanjut disampaikannya bahwa koperasi bio abadi nusantara (Kopdan) mempunyai dua (2) aplikasi, yaitu aplikasi online dan non online. 

Aplikasi online terdiri dari delapan (8) item yaitu : 1. Beujek,  2.Beucard,3.Beufood,4.Beumart,5.Beutruk,6.Beubengkel,7.Beuapotik dan 8.Beukopling,

Sedangkan untuk aplilasi non online terdiri dari 2 (dua) yaitu : 1.UMKM, dan. 2.Bidang Sosial  ujar  Samsuddin. (Antoncino)

Posting Komentar

0 Komentar