Header Ads Widget

pasang

ISI Padang Panjang Adakan Workshop Pengelolaan Destinasi Wisata di Green Talao Park

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengcopy ilmu dari pengelola Green Talao Park. Karena untuk Pariwisata itu tidak hanya butuh teori, tapi juga pengalaman dalam pengelolaannya".


Ulakan, fokusteropong.com -  PROGRAM Studi Pariwisata Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang adakan workshop pengelolaan destinasi wisata untuk dosen dan mahasiswa di kawasan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakih, pada Selasa (22/3/22).

Rombongan dipimpin oleh bapak M. Refki Nofesar, SE, M.SM selaku Sekretaris Program Studi Pariwisata ISI Padang Panjang. Terlihat juga hadir Taufik Hidayat, S.HI. M.BA, M.Fadli, S. Sn. M.Sn dan beberapa dosen lainnya. Dan disambut oleh Ketua Bamus Ulakan, Syahrul Mubarak, S.Pd, M.Hum, Direktur BumNag Pesisir Ulakan Madani, Ady Kurniawan, dan beberapa anggota kelompok sadar wisata Green Talao Park. 

Syahrul Mubarak dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya Green Talao Park sebagai salah satu lokasi workshop yang diadakan oleh ISI Padang Panjang. 

"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh jajaran Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang yang telah memilih Green Talao Park menjadi salah satu lokasi workshop" ujarnya. 

M. Refki Nofesar, selaku pimpinan rombongan menyampaikan. bahwa tujuan kegiatan disini adalah untuk mengcopy ilmu dari pengelola Green Talao Park. 

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengcopy ilmu dari pengelola Green Talao Park. Karena untuk Pariwisata itu tidak hanya butuh teori, tapi juga pengalaman dalam pengelolaan. Maka kami memilih Green Talao Park yang sudah bisa memberikan dampak dari adanya Pariwisata kepada masyarakat setempat" tutur pimpinan rombongan tersebut. 

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Direktur Bumnag, Ady Kurniawan. Terkait manajemen pengelolaan destinasi wisata berbasis masyarakat, yang disebut dengan Community Based Tourism (CBT). 

Ia menjelaskan, bahwa untuk mengembangkan destinasi wisata itu tidak hanya butuh orang yang pintar, tapi juga butuh orang mau menggerakkan. 

"Wisata tidak butuh orang yang hanya pintar, tapi wisata butuh seorang Pioneer yang bisa menggerakkan kesadaran masyarakat terhadap wisata itu sendiri" ungkapnya. 

"Sekali lagi terima kasih kami ucapkan kepada seluruh jajaran dosen di ISI Padang Panjang. Terutama kepada Prof Novesar Jamarun selaku Rektor atas dipilihnya kawasan ekowisata dan edukasi Green Talao Park sebagai lokus kegiatan workshop ini" tambah Ady yang merupakan salah satu anggota dari Sanak Pariwisata Sumbar tersebut. 

Kegiatan workshop ini, merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan di beberapa lokasi. Lokasi pertama dilakukan di  Desa Wisata Kubu Gadang Kota Padang Panjang, kemudian dilanjutkan ke Green Talao Park Nagari Ulakan di hari yang sama. 

Senada dengan itu, M. Fadli menyampaikan. Bahwa prodi Pariwisata ini merupakan Prodi baru yang ada di ISI Padang Panjang. 

"Prodi Pariwisata ini adalah prodi baru di ISI, baru satu tahun berjalan. Namun walaupun tergolong baru, sudah memiliki banyak peminat. Tahun ini kita akan menambah kuotanya" ujar pria yang akrab disapa Ajo Wayoik tersebut. 

Kegiatan sendiri berakhir Rabu (23/3/22) di Kawasan wisata Nyarai Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung.(MFY/SMP)

Posting Komentar

0 Komentar