Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo mengatakan, seluruh kepala daerah dan anggota Forkopimda harus memperkuat pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi. Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi terhadap kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi Covid-19 di Indonesia dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.
Sekda Bukittinggi, Martias Wanto, menjelaskan, program prioritas Pemko Bukittinggi yang disusun dalam APBD 2023, ternyata, sinergi dengan arahan Presiden. APBD Bukittinggi, sesuai arahan Wali Kota, sangat fokus dalam memberikan manfaat langsung kepada rakyat
Bukittinggi, pemulihan ekonomi, perhatian sosial da pemenuhan kebutuhan dasar jadi tahun 2023.
“Luar biasa visi dan arahan pimpinan kita, Bapak Wali Kota Erman Safar, untuk penetapan APBD 2023 dan ternyata segaris dengan arahan Presiden pada Rakornas di atas. Alhamdulillah perhatian dan program dari Bapak Wako untuk ekonomi masyarakat Bukittinggi cukup banyak dan massif,” ungkap Sekda, Rabu (18/01).
Beberapa program Pemko Bukittinggi di tahun 2023, diantaranya, kelanjutan dan pengembangan Tabungan Utsman, pembebasan atau subsidi uang komite untuk pelajar tingkat SMA dan pendirian satu kelurahan satu rumah tahfiz. Terbaru, Pemko sedang menyiapkan program bantuan iuran kesehatan klas 3, untuk seluruh masyarakat Bukittinggi.
Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, juga mengapresiasi langkah Wali Kota yang memang sejak dilantik menjadi Kepala Daerah Bukittinggi, terus berjuang untuk menyelamatkan ekonomi masyarakat. Satini dibuktikan dengan penganggaran di dua tahun terakhir. AD
“Saat pembahasan di 2021 untuk APBD 2022 juga banyak program untuk menyelamatkan ekonomi warga. Dalam pembahasan APBD 2022 untuk kebijakan anggaran 2023, juga masih fokus, bagaimana lahir program dan kegiatan untuk ekonomi masyarakat. Kami di DPRD tentu sangat mengapresiasi dan mendukung ini. Apalagi saat Rakornas, Presiden juga meminta kepada seluruh daerah untuk hal yang sama. Berarti penganggaran kita dan program Pemko sudah sinergi dengan pemerintah pusat,” ungkap Beny. (M.R)
0 Komentar