*Payakumbuh. fokusteropong.com* .
Gagasan untuk memekarkan kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Payakumbuh dan Limapuluh Kota kembali menemui jalan buntu. Meskipun sudah diajukan sejak tahun 2023, pengurus PWI Sumbar belum juga memberikan persetujuan.
Mantan ketua PWI Payakumbuh dan Limapuluh kota, Yusrizal, mengatakan kita telah mengajukan permohonan pemekaran kepengurusan PWI di dua daerah ini dengan harapan dapat berdiri sendiri-sendiri dan meningkatkan kinerja organisasi. Namun, pengurus PWI Sumbar yang dipimpin oleh Widia Nafis belum juga memberikan respon positif. Ujar Yusrizal bersama Nahar Sago, Jepri Ricardo Magno, Yon Erizon dan anggota PWI lainnya.
Sedangkan, ujar Yusrizal, Mantan Ketua PWI Pusat, Atal Depari, dan Sekjen PWI Pusat, Zulmarsyah, S. telah memberikan dukungan untuk pemekaran ini. Pemerintah daerah Payakumbuh dan Limapuluh Kota juga berharap pemekaran ini dapat terlaksana.
Sementara itu, Nahar Sago mengatakan Sulitnya mendapat persetujuan pemekaran ini menimbulkan tanda tanya dan kecurigaan negatif. Pasalnya, mantan Ketua PWI Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Aspon Dedi, pernah menyatakan tidak setuju dengan pemekaran ini saat masih menjabat. Ujar Nahar Sago dan Anton Cino.
Selanjutnya, kata Nahar Sago. Kini, masa jabatan Ketua PWI Payakumbuh dan Limapuluh Kota telah berakhir, namun belum ada tanda-tanda akan dilaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) PWI di dua daerah ini. Sebutnya.
Menambahkan, Mungkin sudah saatnya anggota PWI Payakumbuh dan Limapuluh Kota, mengambil langkah untuk menyusun panitia Konfercab atau panitia pemekaran dan mengajukan calon-calon ketua di kedua daerah ini ke PWI Sumbar. Pemekaran ini bukan untuk memecah be lah, melainkan untuk meningkatkan kinerja dan pertanggung jawaban organisasi. Kata Nahar Sago.Tutupnya.*Tim*

0 Komentar