Ampek Nagari Bawan - Sumbar - fokusteropong .com Jembatan Hanyut, Jalan Rusak Parah di 5 Titik! Ampek Nagari Bawan - Banjir bandang dahsyat yang melanda Ampek Nagari Bawan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah memaksa ratusan warga meninggalkan rumah mereka.
Hujan deras yang mengguyur wilayah ini sejak beberapa hari terakhir memicu luapan sungai dan longsor ringan, menggenangi permukiman dan merusak infrastruktur vital. Sampai saat ini, jumlah pengungsi korban banjir tercatat sebagai berikut:Nagari Bawan Balerong: 256 jiwa (terparah terdampak)Kampung Talang: 125 jiwaPudung: 75 jiwaBawan Tuo: 18 jiwaTotal mencapai 474 jiwa, belum termasuk warga yang mengungsi di Masjid Muhajirin Anak Air Kasing yang masih dalam proses pendataan oleh petugas.
Banyak keluarga terpisah, anak-anak kehilangan akses sekolah, sementara lansia dan balita membutuhkan perawatan khusus di posko pengungsian sementara.Kondisi lapangan semakin memprihatinkan karena beberapa jembatan utama hanyut akibat arus deras, ditambah kerusakan jalan di lima titik strategis.
Akses bantuan darurat terhambat, sehingga pengungsi kekurangan makanan bergizi, obat-obatan, selimut, dan fasilitas sanitasi yang layak. "Kami butuh tenda tambahan dan genset untuk penerangan malam hari, karena listrik padam di sebagian besar wilayah," ujar salah seorang pengungsi dari Nagari Bawan Balerong.
Masyarakat Ampek Nagari Bawan mendesak percepatan pemulihan pasca-bencana, khususnya perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan agar distribusi logistik bisa lancar.
Tokoh masyarakat turun langsung memantau situasi. Adk Riski P dari DPRI menyatakan, "Kami koordinasikan dengan BPBD untuk evakuasi lanjutan dan pastikan tidak ada korban jiwa tambahan." Sementara Dt Ridwan Dt Tambijo (DPRD Provinsi) menambahkan, "Bantuan provinsi sudah dikirim, tapi butuh respons cepat dari pusat agar pemulihan total." Yopi dari DPRD Kabupaten juga berharap, "Relawan dan donasi swasta sangat dibutuhkan sekarang."Wali Nagari Bawan Arif menegaskan komitmen penuh untuk mengawal proses pemulihan. "Kondisi pasca-bencana harus segera membaik dengan gotong royong semua pihak. Mari kita bersatu bantu saudara kita," katanya.
Saat ini, posko pengungsian utama ditempatkan di balai nagari dan masjid setempat, dengan kebutuhan mendesak berupa beras, mie instan, air mineral, popok bayi, dan alat kesehatan.Masyarakat Ampek Nagari Bawan mengajak pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, TNI-Polri, serta seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan nyata.
Donasi dapat disalurkan melalui rekening resmi BPBD Agam atau relawan terpercaya. Semoga bencana ini segera berlalu, dan kehidupan warga kembali normal dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa. (Mei Ridwan)
0 Komentar