Payakumbuh, Fokusteropong.com- PUPR Kota Payakumbuh dalam memperingati hari bakti PU ke - 80 dilaksanakan dengan sederhana dan penuh kekeluargaan dengan mengundang para pensiunan PUPR di aula kantor PUPR Rabu (3/12/25) dengan makan bersama, serta Jumat (5/12/25) dengan melaksanakan goro bersama di tepian Batang Agam.
Kadis PUPR Kota Payakumbuh Muslim, ST,MM dalam sambutannya ketika upacara hari bakti PU ke-80 menyampaikan bahwa Hari Bakti PU bukan sekadar agenda tahunan, tetapi sebuah momentum untuk kembali meneguhkan komitmen kita sebagai insan PUPR dalam menjaga amanah pembangunan infrastruktur bagi masyarakat. Kita juga mengenang perjuangan para pendahulu kita—para pahlawan Pekerjaan Umum yang gugur dalam peristiwa heroik mempertahankan Gedung Sate pada 3 Desember 1945. Pengorbanan mereka telah mengukir sejarah sekaligus menjadi sumber inspirasi bagi kita untuk bekerja dengan penuh dedikasi, integritas, dan keberanian.
Hari Bakti PU ke-80 mengusung tema “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
Tema ini mengandung pesan bahwa pembangunan infrastruktur harus dirasakan secara merata, tidak hanya untuk memajukan kota, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh Masyarakat.
Disampaikannya bahwa dengan segala keterbatasan dan hambatan yang dialami, Dinas PUPR Kota Payakumbuh mencatat berbagai capaian strategis sepanjang tahun 2025, di antaranya:
Peningkatan kondisi mantap jalan kota saat ini mencapai 86,02% dari total Panjang jalan 290 km
Persentase Daerah Irigasi Berkinerja Baik 91,84%
Persentase Pelayanan Air Minum yang telah mencapai 99%
Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang tercapai sebesar 80,54%
Dan pencapaian indicator lainnya yang telah dilaksanan dengan capaian sangat baik diantaranya Dinas PUPR Kota Payakumbuh memperoleh predikat sebagai OPD dengan pelayanan prima yang diberikan oleh Wali Kota Payakumbuh tahun 2025
Capaian ini adalah bukti kerja keras seluruh insan PUPR serta dukungan kuat dari Pemerintah Kota, DPRD, dan masyarakat Kota Payakumbuh.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa di tengah semangat membangun, kita juga menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah keterbatasan anggaran akibat kebijakan dari Pemerintah Pusat yang mengurangi anggaran TKD tahun 2026. Dengan kondisi ekonomi saat ini menuntut kita untuk semakin efisien, menentukan skala prioritas, dan inovatif dalam melaksanakan pembangunan.
Efisiensi bukan hanya tentang menghemat biaya, tetapi bagaimana setiap proses pembangunan dilaksanakan dengan perencanaan matang, manajemen risiko yang baik, serta pengawasan yang ketat.
Dikatakan juga oleh Muslim selaku.Kadis PUPR bahwa dengan tantangan tersebut, Dinas PUPR berkomitmen untuk:
memperkuat perencanaan teknis yang lebih akurat dan berbasis data;
memprioritaskan pembangunan yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat;
memperluas kolaborasi dengan pemerintah provinsi, pusat, serta kemungkinan skema pendanaan lain;
mendorong inovasi teknologi konstruksi dan digitalisasi pekerjaan untuk meningkatkan efisiensi.
Disampaikannya juga, selain tantangan keterbatasan anggaran yang memaksa kita bekerja lebih efisien dan tepat sasaran, saat ini kita juga dihadapkan pada tantangan berat berupa bencana hidrometeorologi yang melanda Provinsi Sumatera Barat.
Curah hujan ekstrem dalam beberapa bulan terakhir telah menyebabkan banjir, genangan, serta longsor di sejumlah daerah di Sumatera Barat. Kondisi ini berdampak pada infrastruktur sosial, ekonomi, dan transportasi.
Banyak titik rawan longsor membutuhkan penanganan cepat. Kerusakan jalan dan jembatan, serta lereng yang labil membutuhkan penguatan struktur. Insan PUPR harus sigap melakukan survei, asesmen teknis, dan tindakan darurat demi menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.
Bencana yang terjadi di Sumatera Barat menjadi pengingat bahwa pembangunan infrastruktur harus adaptif terhadap perubahan iklim dan berorientasi pada mitigasi risiko.
Muslim juga menyampaikan bahwa dinas PUPR Kota Payakumbuh kedepannya terus bekerja keras dalam melaksanakan program-program strategis yang membawa dampak besar bagi masyarakat. Di antaranya:
Normalisasi Batang Agam sebagai infrastruktur srtategis dan menjadi Kawasan pusat perekonomian baru
Pembangunan/ rehabilitasi pasar pusat pertokoan Kota Payakumbuh pasca terjadinya kebakaran
Pembangunan jalan-jalan strategis diantaranya jalan singa harau
Pembangunan infrastruktur persampahan sebagai Upaya penanganan permasalahan sampah yang saat ini dialami oleh Kota Payakumbuh
Pembangunan masjid agung kota Payakumbuh yang telah lama kita rencanakan
Peremajaan infrastruktur air minum
Serta yang tidak kalah penting yaitu nya revisi Rencana Detail Tata Ruang yang saat ini masih dikerjakan oleh Dinas PUPR
Kami berharap, seluruh program strategis yang telah direncanakan dapat kita capai Bersama dengan semangat dan Kerjasama yang baik dengan seluruh stake holder baik pemerintah provinsi, pemerintah pusat maupun pihak swasta.
Di usia ke-80 Hari Bakti PU ini, mari kita jadikan momentum ini sebagai penguat semangat pengabdian.
Insan PUPR adalah garda terdepan yang bekerja di lapangan dalam berbagai kondisi, cuaca, dan medan yang tidak mudah, ujar Muslim.(Prwra/Ac)








0 Komentar