Header Ads Widget

pasang

Terkesan Dipaksakan "Diduga dua (2) Paket Peningkatan Jalan Dana APBN", Nyasar ke Perkebunan Sawit


Agam  -  Sumbar -  fokusteropong .com
Ditengah duka nestapa masyarakat,yang di hadapkan dengan musibah bencana banjir bandang dan galodo yang terjadi dibeberapa daerah, salah satu daerah terparah Kabupaten Agam.Yang  merenggut ratusan nyawa. 

Kementerian pekerjaan umum Direktorat Jenderal Bina Marga Balai pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat. Satuan Kerja Wilayah I Provinsi Sumatera Barat.

Tetap melaksanakan kegiatannya yang menyasar kedaerah" pelosok yang mayoritas penduduknya adalah pohon kelapa sawit. 
Adapun Tga proyek tersebut tersebar di beberapa nagari diantaranya :Peningkatan jalan Dama Gadang-Durian Jantuang (R.09.039) Peningkatan Jalan Ujung Guguak-Sp Kuranji (R.11.048) proyek tersebut murni di danai dari dana Apbn dengan pagu Rp 15.999.915.000.

Dari pantauan tim investigasi. Proyek tersebut terkesan dipaksakan pekerjaannya. 
Apakah sepatutnya proyek Peningkatan Jalan dengan dana Apbn menyasar ke pelosok perkampungan, yang mayoritas penduduknya Pohon kelapa sawit? 

Hal tersebut sangat menjadi ocehan publik,dilihat dengan kasat mata apakah ada larangan jika Dana Apbn dianggarkan untuk perbaikan jalan lain seperti jalan provinsi dipusat Kota Kabupaten Agam yang sangat memprihatinkan.yang diduga " BMCKTR"tak mampu memperbaikinya? 

Ditelisik dari salah satu dokumen pekerjaan terlihat PPK Muhammat Nasir Nurdin S.T .M.Si menandatangan tim scedul pada bulan Oktober 2025 tanpa dilengkapi tanggal yang jelas. Ada apa? 

Hal itu juga memicu adanya dugaan kuat unsur politik. Sehingga kegiatan baru berjalan pada bulan Desember akhir tahun 2025.
Yang diduga pihak penyedia (PPK) masih mikir siapa yang patut mendapat  poyek tersebut.
Rentan waktu pada akhir Desember tinggal 17 hari kalender apakah PT. Aura Mandiri sanggup menyelesaikan pekerjaannya. Jika dilakukan tahun jamak, maka pekerjaan inti harus selesai bobot 80%. Ungkap Sumber yang minta tidak sebut namanya. 

Dilokasi pekerjaan salah seorang masyarakat sahril 55 ketika dimintai tanggapannya mengatakan : Agar pihak Rekanan  PT. Aura Mandiri benar-benar melaksanakan pekerjaan dengan serius, untuk mencapai hasil yang maksimal. Sabtu 13/12/2025.

Merujuk pada Fakta integritas yang ditanda tangani rekanan pekerjaan harus selesai pada akhir Desember 2025. Tidak tertutup kemungkinan pekerjaan dipaksakan untuk penyelesaiannya.
Jika hal itu terjadi dapat dipastikan akan berdampak buruk terhadap hasilnya. Unkap Abcai dilokasi pekerjaan. 

Ketika tim investigasi  menghubungi Konsultan Pengawas Rinal Fernando Kamis 11/12/2025 sekira pukul 13:24 wib, dengan menanyakan sampai dimana proges pekerjaan peningkatan jalan Ujung Guguak-Sp Kuranji (R.11.048). Rinal Fernando Menjawab Walaaiikumsalam
Pak,, kami sdg mengerjakan penghamparan sirtu pak. 

Menyikapi hal tersebut Team Garuda 08 Dpw Sumbar Zamzami Edwar turun lansung kelokasi pekerjaan Ujung Guguak -Sp Simp Kuranji. 
Tim investigasi tidak menemukan papan informasi. Kondisi pekerjaan saat sedang melakukan penghamparan sirtu pada permukaan tanah yang labil (Gambut). Hal tersebut sangat perlu pengawasan yang lebih serius dari balai satuan wilayah 1 Sumatera Barat. Bukan hanya diserahkan pada konsultan dan rekanan Pt. Aura mandiri. 

Tim TG 08 berharap agar semua pihak mengawasi proyek  tersebut.serta memberikan informasi-informasi tentang pekerjaan yang bakal mengurangi kwalitas pekerjaan. Dan berpotensi merugikan keuangan negara. Ungkap  ketua TG 08 itu mengakhiri. 

Saat berita ini diturunkan pihak balai wilayah I Sumatera Barat belum terhubung. (Tim)

Posting Komentar

0 Komentar