Header Ads Widget

pasang

Kita (Pemko Payakumbuh – red) sangat mendukung sekali pengembangan pusat pendidikan dan pelatihan pengawasan pemilu partisipatif ini. Karena demokrasi itu menjadi pilihan kita bernegara, dalam pelaksanaannya tentu prinsip-prinsip dari demokrasi itu harus ditegakkan,” katanya. “Kita patut berbangga, karena NDB menjadi salah satu dari 10 kelurahan di Sumbar yang dipilih sebagai kampung pengawas pemilu,” tambahnya. Sedangkan untuk pelaksanaannya, tidak serta merta menjadi tugas dari penyelenggara namun juga kewajiban bagi seluruh masyarakat. Pelaksanaan tersebut tidak saja melaksanakan pemilihan namun juga mengawasi berjalannya pesta demokrasi tersebut. “Kita ingin pemilu yang bersih. Makanya peran dan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk pengawasan ini. Sehingga pemilu yang bermartabat dan berkualitas terwujud di Payakumbuh,” ucapnya. Rida juga mengimbau kepada seluruh ASN dilingkungan Pemko Payakumbuh untuk ikut mensosialisasikan pelaksanaan dan pengawasan pemilu kepada masyarakat. “Kita minta ASN, wajib ikut mencegah politik uang, politik sara, dan hoax. Mari bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat kita,” terangnya. Sementara itu Muhammad Khadafi selaku koordinator divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi Sumbar mengatakan, kegiatan Deklarasi Kampung Pengawas Pemilu di Kelurahan NDB merupakan titik ke-4, dari 10 titik yang ada di provinsi Sumbar. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Pengembangan pusat pendidikan dan pelatihan pengawasan pemilu partisipatif, yang di canangkan oleh Bawaslu Republik Indonesia” ulasnya. “Dan kita memilih NDB karena berada di jantungnya Kota Payakumbuh, serta menggambarkan tingkat kemajukan kita disini. Dari pusat kota ini nanti akan kota sebarkan ke kelurahan yang ada di Payakumbuh,” tukuknya. Selain kampung pengawas pemilu, Bawaslu juga memiliki pojok pengawasan, yang dapat dijadikan sebagai media bagi masyarakat untuk mengetahui serta belajar terkait literasi pengawasan dan penegakkan keadilan pemilu. “Saya berharap kampung pengawas pemilu ini dapat dijadikan media bagi masyarakat untuk belajar terkait pengawasan pemilu seperti halnya pojok pengawasan,” pungkasnya. (wba) Navigasi pos Petani dan

 


Payakumbuh, Fokusteropong. Com

Sebanyak 154 anak berstatus stunting yang ada di wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat menerima bantuan sosial (bansos) dari Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, Senin (12/12/2022).

Bantuan bahan pangan diserahkan Pj. Walikota Rida Ananda kepada orangtua anak stunting, di Puskemas Ibuh, Kecamatan Payakumbuh Barat.

Terbagi pada tiga lokasi berbeda, yakni di Puskesmas Ibuh (88 orang), Puskesmas Payolansek (38 orang) dan Puskesmas Parit Rantang (28 orang) bantuan yang diserahkan berupa beras sebanyak 10 kilogram, telur ayam 30 butir, kacang hijau 2 kilogram, dan susu bubuk kemasan 1 kotak.

Pj. Walikota Payakumbuh Rida Ananda yang diwakili kepala dinas ketahanan pangan Edfidel Arda mengatakan jika bantuan yang diserahkan merupakan program bantuan yang ditrima dari dinas pangan Provinsi Sumatra Barat.

Sesuai permintaan dari Pj. Walikota, Edfidel meminta agar ibu-ibu dapat memastikan putra-putrinya tercukupi nutrisi dan gizinya. Sebab gangguan tumbuh kembang anak berawal dari hal dimaksud.

Diungkapkan Edfidel, jika pemberian bantuan saat ini hanya bersifat stimulus. Menjaga pola makan sehat dan bergizi serta rutin memeriksakan kesehatan pada proses kehamilan, adalah hal yang utama,” katanya.

Dikatakannya bersama kepala dinas kesehatan Wawan Sofianto bahwa Pemerintah kota Payakumbuh terus berupaya membantu memenuhi kebutuhan masyarakat semaksimal mungkin, khususnya dalam pencegahan, penanganan dan penurunan stunting.

Sekaligus, Edfidel berharap Program Orangtua Asuh yang digagas Pj. Walikota Payakumbuh Rida Ananda sebelumya mendapat dukungan dan mendorong partisipasi masyarakat wiraswasta, pengusaha maupun stakeholder lainnya demi mencegah dan mengurangi permasalahan stunting.

“Tentunya semoga bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya bagi keluarga terdampak. Selanjutnya kegiatan serupa bakal terus kita laksanakan, hingga angka Stunting yang ada di Kota Payakumbuh dapat menurun,” pungkasnya. 

Posting Komentar

0 Komentar