Tanah Datar, Untuk jembatan yang kerusakan yang sangat parah dan membutuhkan waktu yang lama bila perbaiki akibat banjir bandang yang terjadi Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra, SE.MM. menyarankan agar masyarakat dapat memanfaatkan jalur alternatif terlebih dahulu sebagai penghubung.
Kerusakan infrastruktur disebabkan musibah banjir bandang yang terjadi di Tanah Datar mengakibatkan rusaknya beberapa jembatan utama dan tidak bisa dipergunakan semestinya.
Terdata sekitar 36 unit jembatan yang mengalami kerusakan ringan sampai berat, salah satunya jembatan penghubung sekaligus pintu masuk ke Nagari Singgalang dari kota Padangpanjang.
Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama DandimDandim 0307 TD Letkol.Inf Agus Priyo Pujo Sumedi S.I.P.M.Han.,Kapolres TD AKBP.Derry Indra, S. I. K., Danyon Marhanlan II Mayor Marinir.Denny Aprianto Putro, M.Tr.Opsla, Kadis PU PR Ten Feri, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Camat X Koto M. Yahya, Wali Nagari Singgalang Seri Mesra, S.HUM.,dan beberapa OPD terkait lainnya mengunjunginya kondisi jembatan tersebut pada Jum'at 24 Mai 2025.
Disampaikan Wali Nagari Singgalang Seri Mesra jembatan penghubung Nagari Singgalang dan Kota Padangpanjang via Lubuk Mata Kucing kondisinya rusak tergeser karena banjir bandang
Disampaikan juga bahwa jembatan ini merupakan akses utama yang terdekat menuju Kotamadya Padang Panjang dan mohon untuk diperbaiki.
Pada kesempatan itu Bupati Eka Putra mengatakan segera akan menugaskan dinas PU PR untuk mensurvei kondisi jembatan.
Bupati Eka Putra berharap untuk saat ini masyarakat dapat memanfaatkan jalur alternatif via Nagari Koto Laweh yang sudah dipasang jembatan Bailey.
Sekiranya jembatan ini diperbaiki akan memakan waktu relatif lama dan lagian kondisi jalanpun di lokasi itu terputus tidak bisa dilalui kendaraan, terang Bupati Eka Putra.
Bupati dan rombongan juga meninjau progres pembangunan jalan di Lembah Anai dan menyempatkan waktu berdialog bersama warga serta memberikan bantuan logistik secara simbolis. (
0 Komentar