Tanah Datar, Fokusteropong.com– Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus berinovasi dan membangun komunikasi yang solid dengan pemerintah provinsi maupun pusat guna mendukung pembangunan daerah secara maksimal.
Hal itu disampaikannya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tanah Datar 2025–2029, Selasa (27/5/2025) di Aula Kantor Bupati, Pagaruyung.
“Pembangunan di Tanah Datar tidak bisa hanya mengandalkan APBD kabupaten. Kita juga membutuhkan bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat. Karena itu, saya berharap kepala OPD mampu membangun relasi dan komunikasi yang baik agar program-program pembangunan bisa mengalir ke daerah kita,” ujar Fadly.
Ia menekankan pentingnya Musrenbang RPJMD sebagai forum strategis untuk menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. Selain sebagai amanat regulasi, kegiatan ini juga menjadi kerangka kebijakan yang berpijak pada visi daerah: Maju, Berkelanjutan, dan Berbudaya Berlandaskan ABS-SBK.
RPJMD Tanah Datar, lanjutnya, akan diselaraskan dengan kebijakan pembangunan di tingkat provinsi dan nasional agar mendapatkan dukungan maksimal. Ia pun mengajak seluruh peserta Musrenbang untuk aktif berdiskusi dan memberikan kontribusi pemikiran.
“Musrenbang ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi kompeten. Mari kita ikuti dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, menegaskan bahwa Musrenbang bertujuan mempertajam sinkronisasi arah kebijakan, program prioritas daerah, serta tujuan OPD.
“Mengingat kondisi keuangan negara saat ini, program yang disusun harus berdasarkan skala prioritas dan mendukung program unggulan daerah. DPRD siap mendukung penuh,” katanya.
Anton juga menyampaikan bahwa hingga kini Tanah Datar tetap mampu menjaga tata kelola keuangan secara baik, tanpa kasus gagal bayar maupun tunda bayar.
“Keberhasilan ini adalah hasil sinergi kuat antara eksekutif dan legislatif yang terus berkomitmen mendukung kelancaran pembangunan di Tanah Datar,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Litbang, Irwan, selaku panitia pelaksana menjelaskan bahwa Musrenbang RPJMD menjadi pedoman bersama dalam mewujudkan cita-cita pembangunan daerah yang tertuang dalam visi, misi, dan program strategis.
“Kegiatan ini dihadiri sekitar 180 peserta dan bertujuan menyusun tujuan serta sasaran daerah 2025–2029 yang akan diimplementasikan dalam program prioritas OPD mulai tahun 2026,” jelasnya.
Musrenbang turut dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, Kepala Bappeda Provinsi Sumbar, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumbar, Sekretaris Daerah, Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, dan tamu undangan lainnya. Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala Bappeda Litbang, Adriyanti Rustam.(A)
0 Komentar