Payakumbuh,Fokusteropong.com – Suasana haru dan penuh penghormatan menyelimuti halaman Mapolres Payakumbuh dalam prosesi Purna Bakti AKBP Russirwan, S.H., yang secara resmi mengakhiri masa pengabdiannya setelah puluhan tahun bertugas di Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Acara pelepasan berlangsung dengan khidmat dan sakral. Sorotan utama tertuju pada tradisi pedang pora, sebagai bentuk penghormatan istimewa bagi perwira tinggi Polri yang memasuki masa pensiun dengan dedikasi dan integritas tinggi. Dengan penuh wibawa, AKBP Russirwan melangkah melewati barisan kehormatan yang dibentuk oleh para personel Polres, didampingi oleh sang istri tercinta.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Y. Ricardo, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan rasa hormat dan apresiasi yang mendalam atas loyalitas dan kontribusi AKBP Russirwan selama berdinas.
“Purna bakti adalah sebuah pencapaian yang penuh makna. Ini bukan sekadar akhir masa dinas, tetapi bentuk penghormatan atas tugas yang telah ditunaikan dengan penuh tanggung jawab. Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian beliau, dan semoga semangatnya menjadi inspirasi bagi generasi Polri selanjutnya,” ujar Kapolres.
AKBP Russirwan sendiri menyampaikan rasa syukur dan haru atas momen perpisahan tersebut. Ia berpesan agar seluruh jajaran Polri, khususnya di Polres Payakumbuh, senantiasa menjaga marwah dan nama baik institusi dan terutama nama baik Polres Kota Payakumbuh.
“Saya merasa terhormat pernah menjadi bagian dari institusi Polri. Terima kasih atas dukungan, kerja sama, dan kebersamaan selama saya bertugas. Saya memohon maaf jika ada kekhilafan, dan berharap silaturahmi tetap terjaga ke depannya,” ucapnya tulus.
Ia juga menekankan pentingnya menjalankan tugas sesuai arahan dan visi–misi Polri, yaitu Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan), sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dikenal sebagai sosok yang humanis dan merakyat, AKBP Russirwan kerap turun langsung ke tengah masyarakat, membangun dialog serta memperkuat kepercayaan publik. Kesederhanaannya dan kemudahan dalam bergaul membuat masyarakat menjulukinya sebagai “Polisi Ninik Mamak”, gelar budaya yang sarat akan makna dan penghormatan.
Kapolres Ricky menambahkan bahwa kepribadian AKBP Russirwan yang rendah hati dan penuh dedikasi menjadi teladan di lingkungan Polres Payakumbuh.
“Beliau bukan hanya pemimpin yang baik, tapi juga panutan yang menginspirasi banyak anggota. Meski telah purna tugas, kami berharap beliau tetap aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,” lanjutnya.
Acara pelepasan ditutup dengan momen haru pelukan, tangis, dan salam perpisahan dari rekan-rekan sejawat. Suasana kekeluargaan begitu terasa dalam sesi ramah tamah dan foto bersama yang menyusul setelahnya.
Purna bakti ini menjadi bukti bahwa pengabdian sejati tidak berhenti saat masa dinas usai. AKBP Russirwan telah meninggalkan jejak mendalam warisan keteladanan dan semangat Bhayangkara sejati yang akan terus dikenang di hati institusi dan masyarakat Payakumbuh.(Ac Dt )
0 Komentar