Kapolres Agam, AKBP Muari, S.I.K., M.M., M.H., memimpin langsung salat jenazah dan penyembayangan di Masjid Agung Nurul Fallah, Padang Baru, sebagai penghormatan terakhir bagi para korban yang tewas. "Ini adalah momen duka yang sangat berat bagi kita semua," ucap AKBP Muari dengan suara berlinang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Villa Erdi, mengatakan bahwa puluhan jenazah yang berhasil ditemukan terdiri dari laki-laki dan perempuan, namun sebagian besar adalah anak-anak yang kehilangan nyawa secara tragis. "Banyak dari anak-anak ini diduga kehilangan orang tua atau keluarga dekat yang seharusnya memberikan laporan identifikasi, sehingga proses pencarian identitas mereka semakin sulit," tambah Villa.
Banjir bandang yang melanda Nagari Palembayan menyebabkan kerusakan parah dan memaksa ratusan warga mengungsi. Sejumlah korban masih menjalani perawatan intensif, sementara beberapa kawasan tetap terisolasi dan sulit dijangkau.
Pemerintah Kabupaten Agam bersama aparat keamanan, relawan, dan komunitas lokal terus bekerja tanpa lelah untuk membantu evakuasi, pencarian korban, dan pemulihan kondisi warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk aktif melapor dan membantu mempercepat proses identifikasi demi memberikan ketenangan bagi keluarga yang berduka.
Kapolres Agam, AKBP Muari, memimpin salat jenazah korban banjir bandang di Masjid Agung Nurul Fallah, Padang Baru. ( Mei Ridwan)
0 Komentar