Header Ads Widget

pasang

Dalam Upaya WAR ON DRUGS, BNN Kota Payakumbuh konsisten Mengusung Empat Strategi


Payakumbuh, Fokusteropong.com - Jumat 30 Desember 2022 BNN Kota Payakumbuh mengadakan press realess diaula aulanya bersama awak media yang bertugas di Kota Payakumbuh. 

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh M. Febrian Jufril, S.E., M. Si didampingi oleh Kasi Pemberantasan Refki,  Geri Wiliando Seksi Rehabilitasi dan Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Indra Yulita menyampaikan bahwa dalam rangkat meningkatkan upaya WAR ON DRUGS diberbagai bidang mengatakan bahwa kejahatan narkotika merupakan kejahatan extraordinary yang menjadi concern seluruh negara di dunia, karena narkotika dapat merusak satu generasi bangsa dari suatu negara.

 


Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat menunjukkan kecenderungan semakin meningkat dengan korban yang meluas, terutama di kalangan anak-anak, remaja, dan generasi muda. Memasuki tahun kedua dibawah kepemimpinan Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose, BNN RI terus meningkatkan upaya WAR ON DRUGS di berbagai bidang. 

Disebutkannya bahwa BNN Kota Payakumbuh sebagai vertikalisasi Badan Narkotika Nasional RI di Kota Payakumbuh bertugas melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Payakumbuh.

Sesuai dengan tagline yang digaungkan yaitu WAR ON DRUG, SPEED UP NEVER  LET UP, BNN Kota Payakumbuh pun ikut melakukan percepatan atau akselerasi dalam program P4GN tanpa kenal lelah dan pantang menyerah.

 BNN Kota Payakumbuh bersama seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah daerah Kota Payakumbuh telah melaksanakan berbagai upaya dalam mengatasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika melalui program Prioritas Nasional (PN) diantaranya program Desa Bersinar, program Ketahanan Keluarga, program Kota Tanggap Ancaman Narkoba, dan program rehabilitasi Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).


Dalam upaya WAR ON DRUGS, BNN Kota Payakumbuh konsisten mengusung empat strategi antara lain : Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach Dan Cooperation.

SOFT POWER APPROACH

Strategi ini meliputi bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi. 

Langkah-langkah nyata yang dilakukan antara lain melalui strategi pengurangan permintaan (demand reduction), yaitu dengan tindakan preventif guna memberikan kekebalan kepada masyarakat agar memiliki imun terhadap penyalahgunaan narkotika.

Pada bidang PENCEGAHAN, BNN Kota Payakumbuh melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat telah melaksanakan berbagai upaya antara lain :

 Program Advokasi P4GN

Merupakan program untuk memberikan dorongan kepada para pemangku kebijakan, baik dari instansi pemerintah, swasta, pendidikan, dan masyarakat, untuk membuat kebijakan yang mendukung aksi P4GN di lingkungannya masing-masing. Pada tahun 2022, BNN Kota Payakumbuh melaksanakan beberapa program Prioritas Nasional (PN) antara lain :

1. Intervensi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba 

2. Fasilitas Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Desa (3 Kelurahan Bersinar)

 Program Informasi dan Edukasi P4GN Merupakan program yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi P4GN serta bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba kepada masyarakat.

 Selama tahun 2022 BNNK Payakumbuh melaksanakan program Prioritas Nasional yaitu Pembentukan Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba melalui Dialog Interaktif sebanyak 10 orang yang dikenal dengan DUTA SINAR 

(Duta Generasi Anti Narkoba). Selain itu penyebaran informasi dan edukasi P4GN juga dilakukan melalui kampanye /pagelaran seni, media cetak, Insert Konten, dan media luar ruang. Untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, selama tahun 2022 BNNK Payakumbuh melaksanakan 45 kali sosialisasi dengan total jumlah peserta 8.778 orang.

Kegiatan P4GN memerlukan peran serta dan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, lembaga pendidikan dan masyarakat. Pada Bidang PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Selama tahun 2022 BNN Kota Payakumbuh melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat telah melaksanakan kegiatan:

 Pelaksanaan Advokasi , Asistensi, Konsolidasi, monitoring, dan evaluasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba di lingkungan pemerintah, swasta, kelompok masyarakat dan pendidikan serta insan media di Kota Payakumbuh. 

 Pembentukan 120 orang penggiat anti narkoba. Para penggiat atau trainee tersebut mendapatkan pelatihan dan pembekalan untuk menjadi kader BNNK Payakumbuh dalam mensosialisasikan bahaya narkoba di lingkungannya.

 Pelaksanaan rapat kerja, workshop, bimbingan teknis, monitoring, dan evaluasi dalam rangka pemberdayaan di lingkungan pemerintah, swasta, kelompok masyarakat dan pendidikan di Kota Payakumbuh. 

 Penghitungan nilai Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba (IKOTAN).

 Pelaksanaan tes urine kepada 8 lembaga dengan jumlah peserta 542 Orang

Sementara itu, guna menekan jumlah penyalah guna Narkotika, BNNK Payakumbuh juga melaksanakan kegiatan bidang REHABILITASI bagi pecandu dan korban penyalahgunaan Narkotika. 

Selama tahun 2022 BNNK Payakumbuh melalui Seksi Rehabilitasi telah melaksanakan kegiatan:

 Penguatan Lembaga Rehabilitasi baik dari instansi pemerintah maupun kelompok masyarakat / swasta. Tercatat ada 3 Fasilitas Layanan Kesehatan yang bekerjasama dengan BNN dalam penyelenggaraan layanan Rehabilitasi bagi Pecandu dan Korban Penyalahguna Narkotika di Kota Payakumbuh, antara lain Puskemas Lampasi, Puskesmas Payolansek dan Puskesmas Tanjung Pati.

 Layanan Rehabilitasi Rawat Jalan di Klinik Pratama BNN Kota Payakumbuh selama tahun 2022 melayani 33 orang penyalahguna/pecandu narkoba. 

Dalam pelaksanaan rehabilitasi, setiap klien diberikan intervensi sesuai dengan kebutuhan dan standar layanan yang berlaku. Klinik Pratama BNN Kota Payakumbuh juga melakukan pengukuran Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) berupa survey yang dilakukan kepada klien yang telah selesai menjalani program rehabilitasi. Nilai IKM untuk Klinik Pratama BNN Kota Payakumbuh pada tahun 2022 sebesar 3,5 dengan kategori Sangat Baik. 

 Pelaksanaan Program Skreening Intervensi Lapangan kepada masyarakat yang masih takut atau khawatir mengenai program rehabilitasi dan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses layanan untuk mengikuti program rehabilitasi di klinik Paratama BNNK Payakumbuh. Selama tahun 2022 sebanyak 20 orang klien yang telah di kunjungi oleh seksi rehabilitasi.

 Pelaksanaan Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Kelurahan Koto Tangah Kota Payakumbuh. Program IBM berupa pembentukan 1 kelompok masyarakat yang terdiri dari 5 orang kader atau yang lebih dikenal dengan sebutan Agen Pemulihan (AP) yang dilatih dan diberikan pembekalan teknis oleh BNN agar mampu menyelenggarakan layanan rehabilitasi kategori resiko rendah di daerah tersebut. Selama tahun 2022 tercatat sebanyak 10 orang klien yang di fasilitasi oleh Agen Pemulihan untuk mendapatkan layanan rehabilitasi.

HARD POWER APPROACH

Strategi ini dilakukan melalui Bidang PEMBERANTASAN dengan upaya pengurangan pasokan (supply reduction), melalui penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku tindak pidana narkotika.

Selama tahun 2022 seksi Pemberantasan BNN Kota Payakumbuh telah melakukan pengungkapan terhadap 10 kasus tindak pidana narkotika dengan tersangka sejumlah 16 orang, dan Barang bukti yang diamankan antara lain ganja 50,13 gr dan Sabu sebanyak 11,73 gr. Pengungkapan kasus tahun 2022 meningkat dari tahun 2021 yang berjumlah 8 kasus dan 10 orang tersangka. 

Kasus Menonjol :Pada bulan November 2022, BNN Kota Payakumbuh mengungkap perkara tindak pidana narkotika golongan 1 jenis Sabu yang dilakukan oleh oknum anggota Polri dengan barang bukti 2 paket narkotika jenis sabu.

Pada tahun 2022 BNNK Payakumbuh juga melakukan 23 kali layanan Assesmen Terpadu oleh Tim Asesmen Terpadu (TAT) terhadap tangkapan kasus narkoba dariPolres Payakumbuh, Polres Lima Puluh Kota, dan Polres Bukittinggi. dari 23 orang tersangka tersebut diantara nya 7 orang tersangka dengan hasil rekomendasi perlu dilakukan perawatan melalui rehabilitasi dan 16 orang tersangka dengan hasil rekomendasi tetap menjalani proses hukum sebagaimana mestinya

Selain pengungkapan dan penyidikan yang dilakukan secara mandiri, bidang pemberantasan BNN Kota Payakumbuh juga aktif berkoordinasi dan bekerjasama dengan Polres Payakumbuh, Polres Lima Puluh Kota dan BNN Provinsi Sumatera Barat dalam mengungkap tindak pidana peredaran gelap narkoba di Kota Payakumbuh.

Dalam rangka mencegah terjadinya penyalahgunaan / peredaran gelap narkoba di Lembaga Pemasyarakatan, pada tahun ini BNN Kota Payakumbuh juga melaksanakan razia terhadap warga binaan Lembaga Pemasyarakatan di Kota Payakumbuh, Kab. Lima Puluh Kota, dan Kab. Tanah Datar. 

SMART POWER APPROACH

Sementara itu, dalam strategi ini, BNN kota Payakumbuh memanfaatkan teknologi Informasi dalam pelaksanaan tugas penyidikan dengan penggunaan e-mindik (administrasi penyidikan) di bidang pemberantasan. 

COOPERATION

Melalui strategi cooperation, BNN Kota Payakumbuh menjalin kerja sama dalam upaya pelaksanaan program P4GN dengan pemerintah daerah, instansi vertikal, lembaga pendidikan, dan komponen masyarakat. Sepanjang 2022, BNN Kota Payakumbuh telah menandatangani 13 dokumen kerja sama, dengan rincian, 6 dokumen kerja sama dengan Instansi Pemerintah antara lain RRI Bukittinggi, Lapas Payakumbuh, Lapas Suliki, Lapas Batu Sangkar dan lainnya. 

Selanjutnya 5 Lingkungan Pendidikan tingkat sekolah dasar dan menengah, dan 2 Komponen masyarakat.

Melalui berbagai upaya yang telah, sedang, dan akan dilakukan tersebut, BNN Kota Payakumbuh berharap dapat membebaskan Indonesia pada umumnya, dan Kota Payakumbuh khususnya dari kondisi darurat Narkoba dengan menciptakan generasi sehat, generasi yang bebas dari Narkoba. Mengatasi peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika adalah tanggung jawab bersama, oleh karena itu harus menjadi musuh bersama. Aparat pemerintah harus bersinergi, menyatukan kekuatan untuk menghadapi kejahatan ini untuk mewujudkan Payakumbuh Bersinar (Bersih Narkoba).

BNN Kota Payakumbuh memberikan apresiasi dan terima kasih kepada aparat terkait dan juga insan media yang selama ini telah bekerjasama secara efektif sehingga berhasil mengungkap jaringan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika, termasuk dalam hal melakukan pencegahan dan rehabilitasi. Selain itu, disampaikan juga terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi secara aktif dalam tugas-tugas BNN Kota Payakumbuh.

MARI SATUKAN TEKAD! KUATKAN LANGKAH! BERSAMA KITA PERANGI 

NARKOTIKA KARENA INI ADALAH PEKERJAAN MULIA, MENYELAMATKAN 

ANAK BANGSA, DAN UPAH MU BESAR DI SURGA. 

MARI BERSAMA KITA WUJUDKAN KOTA PAYAKUMBUH BERSINAR!

WAR ON DRUGS, SPEED UP NEVER LET UP, MENUJU INDONESIA BERSINAR!



Posting Komentar

0 Komentar