Header Ads Widget

pasang

DPRD Agam Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Gambaran Umum laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022 Oleh Bupati


          Ketua DPRD Dr Novi Irwan,S,Pd,M.MM




Agam,Integritasmedia.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam menggelar rapat paripurna penyampaian gambaran umum atas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022 oleh Bupati.



Rapat paripurna yang dilaksanakan di Aula Utama DPRD Agam itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Dr Novi Irwan,S,Pd,M.MM



Rapat pariourns tersebut dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD Marga Indra putra,S,Pd, serta anggota DPRD lainnya serta Forkopimda,sekda Agam Edi Busti ,kepala opd dan undangan lainnya



Bupati Agam Andri Warman menyampaikan gambaran umum atas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022, 




Disampaikan oleh Bupati bahwa gambaran umum atas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022 lalu antaranya:  laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, laporan neraca, laporan operasional, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas.



Dikatakannya bahwa  selama tahun 2022, target pendapatan daerah sebesar RP 1,425 ptriliun lebih dan terealisasi sebesar 97,37 persen yang bersumber dari PAD, pendapatan tranfer dan lain -lain pendapatan daerah yang sah.


“Sedangkan belanja daerah direncanakan sebesar Rp1,543 triliun lebih dengan realisasi sebesar 93,13 persen,” ujarnya.


Kemudian, untuk perubahan saldo anggaran lebih, pada tahun 2022 terjadi penurunan SILPA sebesar Rp55,031 miliar lebih, dimana saldo awal sebesar Rp120,333 miliar lebih, dan akhir tahun menjadi sebesar Rp 65,301 miliar lebih.


Sementara itu, untuk laporan neraca, terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 0,81 persen, dengan jumlah nilai aset per 31 Desember 2022 sebesar Rp2,088 triliun lebih.


“Untuk laporan operasional, pada tahun 2022, jumlah hak daerah yang bersumber dari pendapatan sebesar Rp1,342 triliun lebih, dan jumlah beban daerah yang menjadi kewajiban sebesar Rp1,297 triliun lebih,” jelasnya.


Lebih lanjut disampaikannya bahwa terkait arus kas selama tahun 2022 terjadi penurunan kas sebesar Rp51,718 miliar lebih dan koreksi kurang atas saldo awal kas pada bendahara BOS sebesar Rp497 juta lebih, yang mengakibatkan saldo akhir kas menjadi sebesar Rp68,116miliyar lebih.


Terakhir untuk laporan perubahan ekuitas, selama tahun 2022 terjadi kenaikan nilai ekuitas sebesar Rp23,083 miliar lebih, sehingga nilai ekuitas pemerintah daerah per 31 Desember 2022 berjumlah Rp2,079 triliun lebih.

Posting Komentar

0 Komentar