Header Ads Widget

pasang

Pertamina Hulu Energi (PHE) Siak menggelar Festival Sepakbola Usia Dini Tahun 2023


Kampar, Fokusteropong.co.– Pertamina Hulu Energi (PHE) Siak menggelar Festival Sepakbola Usia Dini Tahun 2023 yang dilaksanakan di Stadion Mini Gosang Sikupang Desa Senama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu (24/9/2023).


Ketua panitia pelaksana, Yonkiswanto kepada media menyampaikan bahwa Festival anak usia dini ini merupakan pergelaran ditahun ke 4.


“Ini merupakan program kita bersama pihak sponsor Pertamina Hulu Energi Siak yang ke 4 kalinya,” ujarnya.


Dijelaskan Yonkiswanto, dalam festival sepakbola usia dini Lindai Energi ini diikuti oleh 16 tim dari kategori kelahiran 2013-2014 dan 8 tim kategori kelahiran 2011-2012 dengan menggunakan system poin yang terdiri dalam 4 grup.


“Adapun tujuan kita, membangun dan memberi jalan kepada anak-anak usia dini agar tidak terpengaruh dalam hal-hal negatif. Tentunya harapan saya kegiatan ini berjalan dengan lancar, tidak ada insiden. Kemudian menemukan bibit baru supaya ada dari peserta kita mewakili daerah,” terangnya.




Sementara itu, Kepala Desa Senama Nenek, Abdulrahman Chan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Desa Senama Nenek selalu didukung dan dibina oleh PHE Siak.


“Pertamina Hulu Energi Siak ini merupakan Pertamina Ring 1 Desa Senama Nenek. Apalagi dalam hal pembinaan persepakbolaan yang ada disini. oleh sebab itu dalam festival sepakbola kali ini saya melihat klub-klub yang bertanding ini bukan dari Senama Nenek saja tetapi datang dari berbagai daerah,” ujarnya.


Abdulrahman Chan yang akrab disapa Wak Rahman ini berharap kepada adik-adik yang bertanding agar selalu konsisten dalam menjalankan kehidupan.


“Adik-adik semua adalah generasi penerus, ketika generasi penerus nya rusak pada hari ini adik-adik akan rusak di 30 tahun lagi. Makanya adik-adik harus konsisten diri pribadi, selalu melihat situasi dan kondisi yang ada. Oleh sebab itu adik-adik semua dengan semangat olahraga ini memupuk diri untuk mandiri lebih baik berbuat walaupun itu salah daripada tidak berbuat sama sekali. Jangan mau terkontimidasi dengan segala hal negatif dengan menjerumus kepada merusak kiprah diri adik-adik semua,” pungkasnya.


Lebih lanjut, Wak Rahman mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak demi sukses terselenggaranya kegiatan ini.


“Pada hari ini adik-adik membuktikan bahwa Desa Senama Nenek itu mantap dan berkualitas. Terimakasih kepada panitia penyelenggara, terimakasih kepada adik-adik semua, terimakasih yang telah hadir pada hari ini, terimakasih yang teristimewa kepada Pertaminan Hulu Energi Siak,” tutupnya.


Sementara itu, Public Realation SVP PHE Siak, Puspita Adiyani kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program pengembangan masyarakat Ring 1 Wilayah Kerja PHE Siak Desa Senama Nenek.


“PHE Siak merupakan ring 1 Desa Senama Nenek, Kami selalu berkolaborasi dengan Kepala Desa Senama Nenek, tahun 2016 kita sudah membentuk Tim sepakbola Lindai Energi disini, dukungan untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Lindai Energi sudah berlangsung sejak tahun 2016,” ulasnya.


Lebih lanjut, Puspita menerangkan bahwa nentuk dukungan kepada SSB Lindai berupa pendampingan peningkatan kapasitas pelatihan misalnya lisensi wasit dan lisensi pelatih.


“Tahun 2017 PHE Siak mengadakan coaching clinic yang mendatangkan pelatin berlisensi AFC. Dengan peningkatan kapasitas tenaga ajar diharapkan anak didiknya juga mengalami peningkatan wawasan dan skill sepak bola. Kemudian Dalam menjaring bakat-bakat sepakbola anak-anak di Lindai Energi, PHE Siak mengadakan turnamen terbuka Festival Sepakbola Usia Dini dengan kategori U-12, U-15, U-17,” terang Puspita.


Dikatakannya, Kegiatan yang awal dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2020 ini, cukup sukses dan diapresiasi oleh stakeholders di sekitar wilayah operasi.


“Festival ini dilakukan dengan protokol Kesehatan yang Ketat saat itu. Namun tahun 2022. dengan berbagai pertimbangan, untuk sementara dihentikan demi mencegah penyebaran Covid-19. Tahun 2022. Kemudian Festival ini diadakan Kembali,” ujarnya.


Kemudian, dengan diadakan Festival Sepakbola Usia Dini ini, Puspita berharap bisa membangkitkan kembali semangat berolahraga dengan pembinaan seperti ini.


“Dengan festival seperti ini bisa melihat potensi sepakbola dari daerah-daerah, kemudian bakat anak muda bisa disalurkan. Tentunya hal itu bisa mengurangi dampak kenakalan remaja. Anak-anak jika ada festival bergilir seperti ini, anak-anak akan rajin berlatih sehingga menjauhi dari hal-hal negatif,” tutupnya.

Posting Komentar

0 Komentar