Tanah Datar,Fokusteropong.ccom- Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menegaskan keseriusannya memperkuat arah pembangunan daerah dan perlindungan sosial. Melalui Wakil Bupati Ahmad Fadly, S.Spi., Pemkab menyampaikan jawaban resmi Bupati atas pandangan umum delapan fraksi DPRD dalam Rapat Paripurna, Selasa (14/10/2025), terkait tiga Ranperda strategis: P4GN dan PN, Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025–2045, serta Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak (KLA).
Dalam penyampaiannya, Fadly mengapresiasi seluruh fraksi DPRD atas sumbangan pemikiran konstruktif yang memperkaya penyempurnaan tiga Ranperda tersebut. Ia menegaskan, pemerintah daerah terbuka terhadap setiap masukan dan berkomitmen menjalankan kebijakan yang berpihak pada rakyat serta sejalan dengan peraturan yang lebih tinggi.
Menjawab pandangan Fraksi PPP dan PKB, Fadly menegaskan bahwa Ranperda P4GN dan PN merupakan bukti komitmen Pemkab dalam perang melawan narkoba. Pemerintah telah menyiapkan langkah konkret melalui pembentukan tim terpadu, rencana aksi daerah, dan usulan pembentukan BNNK Tanah Datar ke BNN Pusat. “Kami ingin tidak hanya menindak, tapi juga menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” tegasnya.
Sementara untuk Ranperda Grand Design Pembangunan Kependudukan, Fadly menjelaskan bahwa substansi regulasi telah disinergikan dengan RPJMD dan RPJPD, serta diperkuat dengan percepatan penegasan batas nagari guna membangun basis data kependudukan yang valid. “Pembangunan yang baik berawal dari data yang akurat dan wilayah yang jelas,” ujarnya.
Terkait Kabupaten Layak Anak, Fadly menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam melindungi anak dari kekerasan dan pengaruh negatif media sosial. Pemkab telah menetapkan sejumlah puskesmas dan sekolah ramah anak, serta memperluas ruang bermain aman di tiap nagari sebagai wujud komitmen terhadap kesejahteraan anak.
Menutup pidatonya, Wabup Fadly menegaskan bahwa Pemkab Tanah Datar akan terus menjalankan amanah rakyat dengan transparansi, kolaborasi, dan kepatuhan hukum. “Sinergi eksekutif dan legislatif menjadi kunci lahirnya kebijakan yang berpihak pada rakyat, berbasis data, dan berorientasi masa depan,” pungkasnya.(A)
0 Komentar